Travelog

Ditengah kesibukan di tempat kerja (Sibuk buka buka situs-web, sibuk update-update di sosial media) ternyata saya sempat membaca webpage yang isinya mengenai menulis perjalanan.

Katanya dua hal yang harus dibawa saat melakukan perjalanan (inipun yang saya inget), kamera-foto dan catatan, catat semua hal yang dirasakan oleh panca indra, catat semua kegetiran perjalanan, catat semua kesulitan mencapai tujuan, catat semua keunikan, catat semua kebiasaan. catat semua, lalu tambahkan foto-foto yang menarik.

Syukur-sukur kalo tulisan kita bisa dimuat di media-media atau dibukukan (kan bisa dapet tambahan), tapi kalo enggakpun minimal bisa di post di blog pribadi. seperti sekarang yang akan saya lakukan.

“Hey!, kenapa tidak saya lakukan!”. I’ve travelling to many areas in Indonesia, especially disadvantage areas and remotes areas. Many picture grabbed and many story i’ve been made. Kenapa tidak saya tulis.

Menulis di twitter, atau sekedar update moments di path, nampaknya belum cukup, untuk menulis rasa dan menulis semua hal perlu ruang yang lebih banyak.

Mari Menulis (lagi).